Minggu, 30 Maret 2014

PERANAN PERS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DEMOKRATIS

PERANAN PERS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DEMOKRATIS
A.      Pengertian Pers
Sebelum menguraikan perkembangan pers di Indonesia, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa yang dimaksud pers itu. Kata pers atau press dalam bahasa Inggris menunjuk pada alat semacam besi atau baja. Diantara dua lembar besi tersebut, diletakkan kertas sehingga objek yang hendak ditulis/digambar tercipta dengan cara menekan kedua lembar besi tersebut. Kata pers atau press, artinya menekan atau mengepres.

Sekarang ini, kata pers memiliki makna yang berlainan dengan asal katanya. Pengertian umum tentang pers adalah segala usaha dari alat-alat komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakat akan hiburan, keinginan, peristiwa, berita yang terjadi dalam wujud surat kabar, majalah, buletin atau media cetak lain atau diusahakan melalui radio, televisi, dan film.

Berdasarkan pengertian tersebut, Taufik dalam buku Sejarah dan Perkembangan Pers di Indonesia menyatakan bahwa pengertian pers terbagi dua, yaitu pers dalam arti sempit dan pers dalam arti luas.
1.       Pers dalam arti sempit diartikan surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan buletin-buletin kantor berita. Jadi, pers terbatas pada media cetak.
2.       Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio, televisi, film, dan internet.
B.      Peranan Pers
1.       Kedudukan Pers dalam Masyarakat Demokratis
Negara Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi. Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat, sedangkan kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi merupakan suatu sistem yang menganut pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Saat ini dunia pers Indonesia tengah berada dalam optimisme untuk masa depan kebebasan pers, yang juga berarti masa depan demokrasi Indonesia. Saat ini Indonesia tengah menjalankan politik keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pers harus mendukung dengan penampilan yang lebih profesional dalam mengungkap fakta secara lebih transparan dan lebih langsung. Pers dengan masyarakat saling membutuhkan. Pers membutuhkan dukungan dari masyarakat. Karena tanpa masyarakat, pers tidak dapat berjalan dengan lancar.

Sebaliknya, masyarakat tanpa pers akan tertinggal informasi atau berita yang sedang berkembang. Pers juga menjembatani hubungan antara pemerintah dengan masyarakat karena pemerintah dan masyarakat saling membutuhkan dalam satu negara. Pemerintah mengharapkan dukungan dan ketaatan masyarakat untuk menjalankan program dan kebijakan negara. Masyarakat juga menginginkan negara memberi jaminan perlindungan hukum, keamanan, dan informasi, serta kebijakan yang bermanfaat luas. Masyarakat ingin mengetahui program dan kebijakan pemerintah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Demikian pula pemerinrah menginginkan masyarakat mengetahui berbagai kegiatan program yang dilakukan sehingga mendapat persetujuan dan dukungan.
2.       Fungsi Pers dalam Masyarakat Demokratis
Pers menjadi sarana bagi antarpihak untuk melakukan hubungan, menjalin komunikasi, mendapatkan kebutuhan informasi, dan media untuk mengekspresikan diri, baik secara lisan, tertulis maupun secara visual. Pers atau media massa berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintahan selaku penyelenggara negara. Pers dalam kehidupan masyarakat demokratis mempunyai peranan penting. Dengan adanya pers, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat dan mudah suatu informasi atau berita penting yang sedang berkembang.
Media massa dapat menjadi media komunikasi dua arah, yaitu dari masyarakat ke negara dan dari negara ke masyarakat. Misalnya, liputan televisi tentang pemerintahan DKI Jakarta yang akan melakukan razia kartu tanda penduduk (ktp) dan informasi tentang adanya keinginan sekelompok nelayan untuk mendapatkan kredit murah. Penyebarluasan informasi akan makin pesat dengan adanya berbagai media massa. Karena pentingnya dalam kehidupan negara demokrasi, pers memiliki peranan sebagai berikut.
a.       Saluran Informasi kepada Masyarakat
Pers berperan untuk mencari dan menyebarkan berita secara cepat dan luas kepada masyarakat. Pers menjadi sarana informasi antarkelompok masyarakat. Dalam hal ini, pers sebagai sarana komunikasi dari pers itu sendiri kepada masyarakat dan pers pertukaran informasi masyarakat.
b.      Saluran bagi Debat Publik dan Opini Publik
Pers berperan sebagai sarana komunikasi dari bawah ke atas atau dari masyarakat ke negara. Masyarakat luas dapat menyampaikan beragam aspirasi, pendapat, kritik, usul, dan saran lewat pers. Pers menjadi sarana efektif dalam menampung berbagai aspirasi rakyat.
Media juga menjadi sarana efektif dalam menampung berbagai pemikiran masyarakat. Berbagai pemikiran masyarakat bertemu di media. Fungsi debat publik dari media massa adalah menyediakan forum bagi adanya debat publik untuk para pemimpin pemerintah, tokoh partai, dan pejabat publik lainnya agar dapat secara leluasa berdebat, beradu pendapat, berdiskusi, berpolemik mengenai suatu hal dengan media massa.
c.       Saluran untuk Infestgasi Mengenai Masalah-Masalah Publik
Pers menjadi sarana pengungkap masalah-masalah publik secara luas, seperti kebijakan pejabat, masalah pembangunan, program dan usaha-usaha pemerintah kepada masyarakat. Informasi yang sebelumnya tertutup dan terbatas dikalangan pemerintah dapat menjadi terbuka dan diketahui masyarakat. Pers dapat melakukan laporan dan penyidikan secara mendalam terhadap masalah publik yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat. Misalnya, menurunkan investigasi berita kasus korupsi di sebuah departemen.
d.      Saluran Program Pemerintah dan Kebijakan Publik kepada Masyarakat
Program, keputusan, kebijakan dan peraturan-peraturan baru dari pemerintah semakin cepat sampai pada masyarakat dengan perantara pers. Contohnya, seorang menteri yang mengeluarkan kebijakan baru dapat melakukan konferensi pers dengan mengundang para reporter dan wartawan.
e.      Saluran Pembelajaran kepada Masyarakat
Pers memberikan pendidikan, wawasan pengetahuan, dan mencerdaskan masyarakat. Masyarakat yang secara kontinue mencari dan mendapatkan berita dari pers akan semakin luas ilmu, wawasan, dan pengetahuannya.
Media menjadi sarana informasi antar kelompok-kelompok masyarakat. Media menyebarluaskan berbagai peristiwa, kejadian, tindakan dari warga atau kelompok masyarakat sehingga dapat diketahui oleh masyarakat lain.
Media dapat berperan menyampaikan kebijakan, program dan peraturan-peraturan negara secara cepat dan luas kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah juga menggunakan media untuk mensosialisasikan program dan kebijakannya. Media juga menjadi corong pemerintah, yaitu sebagai alat pemerintah untuk memengaruhi dan mengajak warga negara agar mendukung dan taat terhadap pemerintah.
3.       Pers sebagai Komponen Infrastruktur Politik
Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat bahwa lembaga struktur politik kenegaraan Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu suprastruktur politik dan infrastrukur politik.
Infrastruktuk politik adalah  lembaga-lembaga politik ditingkat masyarakat. Seperti partai politik,  organisasi masyarakat, media massa atau pers, kelompok kepentingan, kelompok penekan dan lembaga swadaya masyarakat.

Suprastruktur politik mencakup lembaga-lembaga negara, seperti MPR, DPR, presiden, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.





sumber: KEWARGANEGARAAN SMA 3 R1

0 komentar:

Posting Komentar