Rabu, 24 September 2014

Crimping Cable

Crimping cable adalah proses membuat kabel jaringan agar menjadi sebuah kabel yang sempurna. bentuk dari kabel twisted pair adalah sebuah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berpilin sehingga semuanya berjumlah 8 kabel.

Standar kabel EIA/TIA terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. EIA/TIA-568A
  • Pin 1: Putih-Hijau
  • Pin 2: Hijau
  • Pin 3: Putih-Orange
  • Pin 4: Biru
  • Pin 5: Putih-Biru
  • Pin 6: Orange
  • Pin 7: Putih-Cokelat
  • Pin 8: Cokelat













2. EIA/TIA 568B
  • Pin 1: Putih-Orange
  • Pin 2 : Orange
  • Pin 3: Putih-Hijau
  • Pin 4: Biru
  • Pin 5: Putih-Biru
  • Pin 6: Hijau
  • Pin 7: Putih-Cokelat
  • Pin 8: Cokelat













  • Kabel Straight
Kabel ini susunan kedua ujungnya sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Contoh dari kabel straight adalah switch/hub - client, switch/hub - router.



















Susunan Pin Ujung 1:
  • 1: TX+ (Transmit)
  • 2: TX- (Transmit)
  • 3: RX+ (Receive)
  • 4: (Tidak digunakan)
  • 5: (Tidak digunakan)
  • 6: RX- (Receive)
  • 7: (Tidak digunakan)
  • 8: (Tidak digunakan)
Susunan Pin Ujung 2:
  • 1: TX+ (Transmit)
  • 2: TX- (Transmit)
  • 3: RX+ (Receive)
  • 4: (Tidak digunakan)
  • 5: (Tidak digunakan)
  • 6: RX- (Receive)
  • 7: (Tidak digunakan)
  • 8: (Tidak digunakan)

  • Kabel Crossover
Kabel ini mengubah 2 pin, yaitu pin 1 dengan pin 3 dan pin 2 dengan pin 6. Contoh dari kabel crossover adalah hub - hub, switch - switch, pc - pc, dan router - pc.




















Susunan Pin Ujung 1:
  • 1: TX+ (Transmit)
  • 2: TX- (Transmit)
  • 3: RX+ (Receive)
  • 4: (Tidak digunakan)
  • 5: (Tidak digunakan)
  • 6: RX- (Receive)
  • 7: (Tidak digunakan)
  • 8: (Tidak digunakan)
Susunan Pin Ujung 2:
  • 1: TX+ (Transmit)
  • 2: TX- (Transmit)
  • 3: RX+ (Receive)
  • 4: (Tidak digunakan)
  • 5: (Tidak digunakan)
  • 6: RX- (Receive)
  • 7: (Tidak digunakan)
  • 8: (Tidak digunakan)


  • Roll Over
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan pc dengan router. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalikkan urutan kabel yang kita pasang disatu sisi. Misalnya kita menggunakan standar EIA/TIA 568B, maka kita tinggal membalikkan urutan menjadi cokelat untuk urutan pertama diujung kabel lainnya atau B' (B aksen).





















  • RJ-45
RJ-45 adalah singkatan dari registered jack, dan angka 45 itu kode spesifikasi skema penomoran.

















Ini adalah contoh kabel Roll Over yang saya buat:
















Sekian artikel yang saya buat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Referensi:
http://herdoo-herwindo.blogspot.com/2013/01/pengertian-fungsi-urutan-warna-dan.html
http://panduofunited.blogspot.com/2011/12/perbedaan-kabel-straight-cross-dan.html

Selasa, 09 September 2014

Pengertian TCP/IP

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Kali ini saya akan membahas tentang apa itu TCP / IP?
Pernahkan kalian mendengar TCP / IP atau Protokol Kendali Transmisi / Protokol Internet? nah pada kesempatan ini saya akan menjelaskan pengertian TCP / IP, lapisan TCP / IP, dan konsep dasar dari TCP / IP.
Selamat membaca....


PENGERTIAN TCP / IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol Internet Protocol) atau Protokol Kendali Transmisi / Protokol Internet adalah gabungan dari protokol TCP dan IP sebagai kelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain didalam suatu jaringan internet.

Protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) diberbagai sistem operasi istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP / IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.


LAPISAN PADA PROTOKOL TCP / IP
                                                                                                                                       
Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer.



Layer Aplikasi (Aplications)
Layer aplikasi digunakan pada program untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh aplikasi antara lain Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket.

Layer Transport
Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak (simultaneously). Protokol pada layer transport yang paling sering digunakan adalah Transmission Control Protocol(TCP), dimana memberikan fungsi pengiriman data secara connectionoriented, pencegahan duplikasi data,congestion control dan flow control. Protokol lainnya adalah User Datagram Protocol (UDP), dimana memberikan fungsi pengiriman connectionless, jalur yang tidak reliabel. UDP banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan dapat mentoleransi terhadap kerusakan data.

Layer Internetwork
Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimana memberikan “virtual network” pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya antara lain : IP, ICMP, IGMP, ARP, RARP.

Layer Network Interface
Layer network interface disebut juga layer link atau layer datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.


KONSEP DASAR

Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP), yaitu transfer file berkecepatan tinggi.

Remote login. Network terminal Protocol (telnet), yaitu terminal interaktif untuk mengakses suatu remot pada internet.

Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik.

Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal.


REFERENSI